Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Tak Lagi Kau Genggam

Kepada Tuan Masa Lalu, Hari ini aku menulis untukmu. setelah seratus dua puluh empat hari kau tak lagi ku lihat. mereka bertanya kepadaku, kala senja menyapa di ujung barat dan mempertanyakan bagaimana mungkin kau dan aku tak lagi bersama? Aku tersenyum, tertawa pelan bersama angin yang membawaku pergi ke tempat biasa kau dan aku menghabiskan waktu. daun-daun berjatuhan, melepas diri dari rantingnya, sekumpulan awan berpencar, melepaskan diri dari kawanannya, dan begitu juga dengan kau dan aku. yang harus melarikan diri dari ranjau luka yang semakin hari semakin menyakiti.  Kedua tangan ini tak bisa lagi untuk kau genggam, segenap tubuh ini tak bisa lagi untuk kau peluk.  juga semerbak harummu yang tak lagi ku cium lagi dan lagi. Adakah cara lain untuk bisa menghapusmu dari pikiranku? kepalaku sudah penuh oleh riwayat hidupmu yang telah menjajaki bagian dari segala hidupku.  Jujur, aku rindu pada kita.  Kita yang tak pernah bertengkar hebat karena apapun kec