Di suatu Malam, Seorang Pangeran tengah berdiam diri dengan setetes air mata yang tampak akan terjatuh. Ia memegang suatu buku, buku itu terlihat seperti kitab, bloknot atau semacamnya. Setiap halamannya agak sedikit usang dan terlihat kusut. Ia memandangi buku itu, membacanya dan lalu airmata itu terjatuh... Ini adalah sebuah kisah tentang ku dan Pangeran berkuda putih dengan Mahkota yang amat sangat terlihat elegan. Dan ini adalah percakapan ku dengan dia. Sebelum Pangeran itu memakai mahkota, duduk di kursi kerajaan dan ditemani bersama dayang-dayang cantik. Dan saat itu aku bersamanya, saat ia masih menjadi seorang Pria sederhana yang mempunyai sejuta mimpi tanpa Mahkota. Saat itu kami tengah makan malam disebuah kedai milik temanku. Tempat ke dua yang selalu aku kunjungi bersamanya. Dia amat terlihat tampan, dengan kemeja biru tua dan tersenyum kepadaku. Dan aku sudah berada didalam dialog pertamaku. Adipati : Kau terlihat cantik malam ini. Bagaimana keadaan Ibum
Tidak semua tulisan berisi tentang saya, tidak semua kisah berdasarkan realita. Bacalah, sebelum kalian memahami semuanya.