Aku terdiam mematung tepat dihadapan lukisan yang tergantung cantik berdominasi warna hitam, kuning dan merah dengan sedikit guratan hijau di sisi kanan bawah. Mataku terus mengamati setiap lekukan warna yang berkelok-kelok, berputar-putar, seperti pusara ombak atau hal yang tak bisa ku tebak apa maksudnya. Lukisan ini terlihat nyata dihadapanku sekarang, sebelum aku melihatnya di gambar website saat bersamamu empat bulan yang lalu. "Aku masih bingung deh sama lukisan Affandi ini" seruku perlahan menatapmu. "Kenapa bingung?" "Aku ngga ngerti maksudnya apa" Kemudian kau hanya membalas ucapanku dengan tersenyum. Sambil menunjuk tulisan yang berada di bawah gambar setelah di zoom. "Badai pasti berlalu" "Iyaa" "Tapi kenapa gambarnya abstrak gini? Aku gagal paham" kataku. Lagi-lagi kau terkekeh, seperti mengucilkan betapa bodohnya aku karena tak mengerti maksud lukisan ini. "Sepertinya l
Tidak semua tulisan berisi tentang saya, tidak semua kisah berdasarkan realita. Bacalah, sebelum kalian memahami semuanya.