Langsung ke konten utama

ini tentang : " AKU,KAMU DAN PACARMU"


Entah kenapa akhir-akhir ini aku sering memperhatikanmu secara diam-diam. memperhatikan setiap inci dari gerak-gerikmu. aku tak mengerti , hati ini mulai merasakan hal yang aneh , yang tak asing lagi bagiku.
yaaa,  Aku mulai Jatuh Cinta!  kepada seseorang yang tak seharusnya aku cintai. dia sudah mempunyai kekasih. dan aku mencintainya (titik).
 aku tak habis pikir , megapa aku selalu mempunyai perasaan yang tak seharusnya tak boleh ada di hatiku. yaitu,mencintai seseorang yang sudah memiliki kekasih adalah hal yang klise untuk dimengerti.
aku tahu, rasa ini ada karena seringnya kita bertemu. dengan percakapan sederhana yang setiap harinya membuatku merasa bahagia.
   Kamu berbeda, itu yang aku lihat! di dekatmu aku merasa dekat dengan Tuhan . karena,kamu selalu mengingatkankupada-Nya. kamu mengajariku banyak hal, tentang ketulusan dan keikhlasan dalam melakukan hal apapun dalam hidup. dan termasuk belajar untuk tersakiti jika kamu pergi bersama kekasihmu dan menyaksikanmu mengenggam erat tangannya dan aku hanya bisa terluka. tapi aku tak perduli ! apapun yang terjadi nanti, aku harus menerima semuanya, ini resiko. karena, aku masih ingin merasakan kebahagiaan bersamamu. walau di tengah kita tak ada kata 'Cinta Selamanya' yang ada hanya 'Cinta Sementara'.
  Aku selalu ingin di dekatmu,walau hanya beberapa menit saja. dan itu semua cukup membuatku bahagia.
ketika kamu memberikan senyuman itu saat aku akan berpamitan untuk pulang. mungkin dalam hati ini aku merasa enggan untuk pulang. aku masih ingin disini, tetap bersamamu dan bekerja sama denganmu. dan aku masih ingin melihat wajahmu yang sangat aku kagumkan dan tentunya ingin aku miliki 'seutuhnya'. namun, aku harus pulang, aku harus kembali esok pagi dan bertemu kamu kembali.
 "hati-hati yaah, maaf aku gak bisa antar, karena masih banyak pekerjaan yang menuntutku untuk menyelesaikannya, jaga baik-baik dirimu. besok kembali lagi yaaa." itukan yang selalu kau ucapkan dalam kata terakhir aku akan pulang? kamu membuat rasa ini semakin ada dan terus bertambah tanpa ada kekurangannya.
  Setiap pulang aku tak akan lupa berpamitan denganmu. sekedar basi-basi biasa dan mengucapkan salam perpisahan saat pulang. dan moment itul;ah yang aku tunggu-tunggu selama bekerja. saat aku mencium tanganmu yang lembut itu, dan sekilas senyum yang membuatku merasa tak mau kehilangan.
  Aku tak bisa melupakan kehangatan tanganmu yang lembut itu.  sampai tiba di rumahpun aku masih bisa merasakan kelembutan keharumannya. seperti merasakan kau mengenggam erat tanganku. aah, rasanya enggan untuk mencuci tangan ku ini.
jujur, aku benar-benar merasakan hal yang aneh. saat matamu yang teduh itu melihatku dengan senyum tak tertahankan. terkadang, laki-laki sepertimu sulit untuk ditebak! pemikiranmu selalu berubah-ubah. terkadang baik dan lembut tapi kamu juga terkadang dingin seperti es dan juga menyeramkan. kamu aneh , dan kamu enggak jelas! tapi ketidak jelasan itulah yang menjadi alasan perasaan yang ada dihatiku kini.
  Kedekatan kita tak bisa di pungkiri lagi. kita terlalu dekat. kata orang, kita seperti orang yang baru saja menjalani hubungan 'spesial'. tapi sayang, kata 'spesial' itu hanya  akan kamu berikan pada kekasihmu. bukan AKU! dan juga bukan HATIKU!.
  Aku mengenal baik dengan kekasihmu. bahkan kita seperti kakak-adik,jika kita bandingkan kedekatan aku bersama kekasihmu. namun apadaya, hatiku memilihmu untuk menjadi penjaga di dalamnya. walaupun kau sendiri sudah ada penjaga di dalam hatimu.
 Seumur hidupku, aku baru menemukan laki-laki sepertimu. dengan kelembutan tanganmu, sepasang mata dinginmu dan juga kepribadian bijaksana yang patut aku acungi jempol untuk pria sepertimu. sungguh beruntung kekasihmu itu, dia bisa menyebutmu dengan panggilan ' sayang' , bahkan dia berhak melakukan apa saja kepadamu. sedangkan aku? cemburupun aku tak berhak! aku bukan siapa-saiapa disini. aku hanya gadis SMK yang sedang prakerin disini.
  Aku tak berhak menganggu Mereka (kamu dan pacarmu) apalagi mengambil kamu darinya. tapi,jika cinta berbicara.. siapa yang akan kita salahkana? Aku? Kamu? atau Pacarmu? siapa yang berada diantara pusaran cinta terlarang ini? apakah Pacarmu yang ada diantara kita? atau Aku yang ada diantara kalian?
 ' ini bukan cinta segitiga , bukan juga cinta terlarang. tapi ini cintaku dan juga cintamu. atau ini Cinta KITA. dan bisa saja ini Cinta KALIAN yang di tengahnya ada AKU'.

Jujur, semua perempuan tidak akan sudi di jadikan yang kedua ataupun di sandangkan sebagai Perusak hubungan orang. atau bisa di kenal dengan PHO.
AKU TIDAK MAU!
  Aku ingin menjadi perempuan satu-satunya yang mampu memiliki kamu. tapi seakan waktu mulaimenjawab doaku. aku begitu dekat denganmu. sampai-sampai kamu mulai bercerita tentang masalah Pribadimu dan kekasihmu. bukankahseseorang mulai membuka jatidirnya hanya kepada seseorang yang ia cintai?dengan bermaksud  agar ia bisa mendapatkan perhatian dari seseorang yang ia cintai atas masalah yang ia hadapi. mungkin saja istilah itu tak akan berlaku bagiku. kamu hanya menganggapku sebagai 'adik' dan teman curhatmudan itu tak lebih! kamu menceritak semua masalahmu dari mulai keluargamu yang menjodohkanmudengan kekasihmu karena untuk memperat bisnis kedua orang tua kalian semata. apakah cinta itu akan murni? jika cinta di kait-kaitkan dengan hal yang tak sepatutnya tidak ada dalam sejarah cinta danjuga 'bisnis'. itu konyol ! dari salah satu ceritamu ada yang membuatku heran dan penuh dengan  tanda tanya.  kamu bilang. "  aku jenuh .. aku lelah.. dan aku ingin menemukan sesuatu yang baru.sesuatu yang membuatku merasa betah dan nyaman yang bisa mengerti aku. dan tentu merasa bahagia jika dengannya. aku merasa ngga klop! kami merasa menjalani dunia masing-masing. ngga seperti yang lain. setiap jalan dengan pacarnya,pasti mempunyai cerita indah dan susah untuk dilupakan. tapi aku? seusai jalanpun tak akan ada yang harus aku ceritakan.selain merasa muak, jenuh atas segala sikap dan kemanjaannya itu"  katamu dengan memasang wajah kusam.
" menurutku, pacar kamu itu baik! dan setahuku dia begitu mencintaimu" balasku dengan tersenyum. pasti kata-kataku tadi membuat ia berpikir dan mungkin pacarnya itu adalah satu-satunya wanita yang begitu mencintainya.. padahal ada aku.. orang yang ada disampingmu ini mencintaimudan sampai kapanpun kau tak akan pernah tau perasaanku itu.

 To be continuede......
(baca di postingan selanjutnyaa yaaa )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Broken Home (Curahan hati Anakmu)

Entah sampai kapan,aku akan bergelayut dalam cerita yang menyedihkan. Sebagai anak, aku hanya bisa mengabdi dan berbakti pada kedua orang tuaku. Aku menyayanginya lebih dari apapun. aku mencintai mereka lebih dari yang mereka tahu! Dan tentunya, aku tak ingin kehilangan mereka.   Aku kehikangan kasih sayang, kehilangan perhatian dan tentunya kehilangan sosok figur ayah yang dari sejak dini beliau meninggalkanku. "PERCERAIAN' satu kata yang enggan sekali untuk aku ceritakan. aku benci dengan kata itu! Kata yang membuatku merasa menderita sebagai anak. Yaa, aku sebagai anak hanya menjadi korban dari pelampiasan pertengkaran hebat yang selalu mereka pertontonkan di depan anak-anaknya. Sebagai anak, aku bisa apa? Melerai? Tapi di ceramahi. Pergi? Tapi tak bisa. Lapor satpol pp?kan gak mungkin.   Hanya pertengkaran demi pertengkaran yang mereka lakukan. Hanya karena hal sepele dan ego yang tinggi untuk saling berargumen membuat pertengkaran itu semakin mengerikan. Aku hanya bi...

Pantaskah Kau Kupanggil Ayah?

      Mempunyai keluarga yang lengkap itu sungguh sangat beruntung. Tapi,tak setiap orang bisa memiliki keberuntungan itu. Seperti aku, hanya bisa meratapi apa arti sebuah keluarga, apa makna dari sebuah kasih sayang dan bagaimana semuanya itu disatukan dengan kebersamaan.   Tepat pada usiaku 4 tahun, keceriaan dan kebahagiaan mulai memudar dan bahkan hilang. Karena kebiasaan buruk Ayahku yang sering berjudi dan meminum-minuman barang haram seperti alkohol, membuat keputusan Ibu semakin bulat untuk "bercerai" dengan Ayah. Kala itu , aku tidak tahu apa-apa tentang semuanya, tentang bagaimana kami harus tinggal beda atap dan tidak bersama lagi. Bahkan sampai bertahun-tahun kami tidak pernah bertemu. Dan sampai akhirnya, Ibu kembali menikah dengan laki-laki lain yang berbeda keyakinan dengan kami. Semula perkawinan ini baik-baik saja, bahkan Ayah tiriku ini sangat memperlakukan ku dengan baik seperti anaknya sendiri. Tapi aku belum bisa memanggilnya "Ayah". Entahlah...

" Hujan diatas Rindu "

Kepada setiap Hujan yang menjelma sebagai kenangan. Kepada setiap Angin yang menyeruak bagaikan Ingatan. Kepada Tetesan Air yang menguap mengukir nama kita. Dan kepada setiap Nafas yang mengalir menyebut nama dalam Doa.  Untuk kesekian kalinya, aku mengulang kembali tulisan ini yang sempat hilang dalam folder dokumenku. Bahkan ide-ide ku yang lama sempat terhapus dalam imajinasi liar yang mungkin terhempas angin. Dan dengan kesungguhan hati, Tuhan masih mau memberikan Anugerah padaku untuk menulis ulang kembali cerita dan kalimat-kalimat absurd ini. Dengan rasa Rindu, Hati yang gemetar, dan jantung yang berdegup kencang, aku menulis Sajak ini dibawah Hujan dalam rasa kerinduan. Dan ku persembahkan Tulisan ini, kepada kalian yang sedang merindu akan sosoknya yang entah kemana. Meskipun jiwa kalian tetap berada, namun kesunyian masih saja menghantui di setiap harapan dalam senyum saat berpapasan. Sajak pertama, aku tulis saat Langit sudah tak sebiru kemarin, saat Angi...